Kamis, 19 November 2009

Pantaskah?

Ketika NILAI SEMU sudah membutakan mata hati dan jiwa seseorang,apapun rela mereka lakukan bahkan yang lebih parahnya lagi kala moral mereka jatuh karena ingin mnegejar NILAI dan kepuasan dunia ini,mereka seakan tak mau tahu bahwa sesungguhnya hati mereka,batin mereka dan jiwa mereka sedang sekarat karena terus menerus tersakiti oleh KETIDAKJUJURAN diri dalam pencapaian nilai yang konotasinya hanya dipandang oleh sesama manusia?

Yang jadi pertanyaan,mampukah nilai itu dipandang baik oleh Sang Pencipta?,nilai itu relatif,banyak penafsiran yang akan timbul kala banyak orang mengemukakan tanggapannya terhadap nilai?,nilai ulangan,nilai ujian nilai karyawan di mata atasan,nilai seorang anak terhadap orang tuanya dan banyak lagi

yang ingin saya pertanyakan kenapa banyak dari kita ingin memeproleh nilai tersebut dengan cara yang kurang baik,misalkan saja ketika ulangan,ada segelintir siswa yang menginginkan sekali nilai yang bagus sehingga ia berusaha mati matian mendapatkannya,namun sayang dalamhal ini ia bertindak bukan dengan cara yang baik,misalnya saja dengan mencontek atau lainnya,mungkin ia berhasilkalamendpat nilai ulangannya besar namun dari segi lain dia telah gagal memepertahankan kejujuran dalam diri dia,dan membiarkan kepicikan diri dia yang lain mengalahkannya

dan apa yang terjadi bukannya dia merasa menyesalakan perbuatannya,yang ada dia hanya menikmati kepuasan yang teramat semua itu,menikmati nilai besarnya,menikmati sanjungan teman dan gurunya karena nilainya,kenapa?adakah penyesalan yang ia rasakan?ataukah hal itu sudah menjadikan rutinitas dan menjadikan hal tersebut menjadi hal yang lumrah kala ia ingin memeproleh nilai/pandangan baik dari orang lain dengan cara kotornya itu?

. . . .

Rabu, 13 Mei 2009

kapankah?

kapankah dia datang?
ku tunggu tanpa jemu
rasanya kian lelah aku menanti
tapi apa jawabnya?
hanya tanda tanya dan tanya
yang selalu hadir
kemanakah dia sebenarnya?
seorang sahabat yang selama ini aku tunggu
tak kunjung datang
begitu pun dengan segala angan dan penantian
lagi lagi hanya menyisakan tanda tanya besar???
huh. . . . .lelah sudah aku begini
menunggu dan menunggu,rasanya sudah tak kuasa
banyak teman silih berganti
datang dan pergi
namun tak bisa menjawab keraguan di hati
kapankah sahabat ku itu datamg?

Senin, 11 Mei 2009

kedamaian abadi

akan datang suatu masa kepada seluruh penghuni jagat raya ini,untuk menyapa dan bahkna membinasakan mereka,dalam berbagai keadaan mereka dipanggil untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah mereka perbuat selama di dunia,mereka akan dihadapkan pada satu situasi yang yang mengerikan dimana gunung-gunung layaknya kapas beterbangan keana kemari,beritu pun manusia akan mendapat azab yang sanagt pedih bagi mereka yang telah bnayk mendurhakai Rabb-Nya,namun berbeda pula pada manusia yang memiliki amalan baik selama di dunia,ia akn mendapat nikmatnya hasil perbuatan mereka selam ini,hamparan taman yang memberikan semilir kesejukan angin,air yang mengalir dengan benas dan jernihnya,begitu pun makanna yang tersedia bahkan pendamping yang layaknya bidadari dan bidadara,temapt itulah KEDAMAIAN ABADI